Pandemi Covid-19 tak menghalangi PT Indolife Pensiontama untuk menambah pendapatan preminya. Terbukti, tahun 2021 perusahaan yang dipimpin oleh Andreas S. Soedjijanto berhasil membukukan kenaikan pendapatan premi sebesar 46,86 persen menjadi Rp13,32 triliun dibandingkan raihan tahun 2020 hanya Rp9,07 triliun.
Atas performa moncer tersebut, Indolife Pensiontama berhasil merangsek ke posisi kelima market leaders perusahaan asuransi jiwa dengan pendapatan premi terbesar versi Majalah Media Asuransi. Pada tahun sebelumnya, Indolife Pensiontama berada di peringkat ketujuh.
Berdasarkan kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) atas laporan keuangan publikasi 2021 dari 47 perusahaan asuransi jiwa, Indolife Pensiontama mencatatkan porsi market share sebesar 7,24 persen pada 2021 dari total pendapatan premi asuransi jiwa yang mencapai Rp183,83 triliun. Porsi market share yang dicatatkan Indolife Pensiontama pada 2021 tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 5,41 persen.
Perusahaan yang merupakan bagian dari Grup Salim itu mencatatkan kenaikan nilai investasi hingga 69,02 persen menjadi Rp48,44 triliun pada 2021, dibandingkan dengan 2020 yang hanya Rp28,66 triliun. Sementara itu dari sisi beban klaim dan manfaat dibayar, Indolife Pensiontama mencatatkan penurunan sebesar 27,74 persen menjadi Rp9,64 triliun pada 2021 dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp13,34 triliun. Pada bottom line, perseroan mencatatkan laba bersih sesudah pajak sebesar Rp219,29 miliar. – Achmad Aris
MEDIA ASURANSI - AGUSTUS 2022 - NO.379 - Tahun XLII