Environmental, Social, and Governance (ESG) industri keuangan di Indonesia, khususnya asuransi jiwa, semakin menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Industri asuransi jiwa tidak hanya bertanggung jawab terhadap pemegang polis, tetapi juga terhadap lingkungan dan masyarakat. Sebagai komitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) telah meluncurkan program “AAJI Peduli Bumi”, yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab industri asuransi jiwa dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan secara langsung mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pada tanggal 4 Mei 2024, Indolife ikut serta dalam program “AAJI Peduli Bumi” dengan penanaman mangrove sebagai simbolis. Acara tersebut berlangsung di Ekowisata Mangrove, Pantai Indah Kapuk, dan melibatkan kolaborasi dengan Yayasan Mangrove Indonesia Lestari serta beberapa perusahaan asuransi jiwa lainnya. Selain manfaat ekologisnya, penanaman mangrove memiliki dampak sosial dan ekonomi positif bagi masyarakat lokal, termasuk perlindungan pantai dari abrasi, peningkatan sumber daya perikanan, dan peluang ekowisata yang meningkat.

Indolife juga turut serta dalam kegiatan simbolis donasi kepada masyarakat dan penanaman lidah mertua pada tanggal 18 Mei 2024 di Laswee Creative Space, Bandung. Lidah mertua diyakini dapat menyerap polutan udara beracun serta menghasilkan oksigen. Dengan melakukan hal ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan serta berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.