PT Indolife Pensiontama masuk
dalam jajaran market leaders asuransi jiwa berdasarkan kinerja keuangan per
Desember 2017. Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) memetakan 15 perusahaan yang
menjadi market leaders asuransi jiwa.
Indolife merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang asuransi jiwa dan dana pensiun, yang memulai bisnisnya
ditahun1991. Sebagai anggota kelompok usaha Salim Grup yang berpusat di
Jakarta, perusahaan asuransi ini dikenal memiliki kondisi keuangan yang kuat
dan komitmen pelayanan yang prima bagi nasabahnya. Perusahaan asuransi ini
mampu berkembang dan bertahan didalam
kancah kompetisi lembaga keuangan yang ketat.
Menurut Direktur PT Indolife
Pensiontama Juli Priyatno, pendapatan premi perusahaan asuransi jiwa ini naik
menjadi Rp10,12 triliun per Desember 2017 atau naik 6,7 persen dari Rp9,49
triliun per Desember 2016. “Pencapaian premi ini tidak sesuai dengan target
yang ingin dicapai, tetapi dari segi aset Indolife naik sangat signifikan dari
Rp18,05 triliun pada 2016 menjadi Rp26,36 triliun pada 2017 atau meningkat 46
persen,” katanya kepada Media Asuransi baru-baru ini.
Menurut catatan LRMA, Indolife
mampu bertahan sebagai market leaders auransi jiwa selama dua tahun. Hal ini
memerlukan beberapa langkah yang dilakukan perusahaan asuransi jiwa sebagaimana
diungkapkan oleh Juli Priyatno. “selama dua tahun terakhir ini Indolife fokus
pada peningkatkan kualitas tenaga pemasar, yang tujuannya agar bisa melayani
nasabah dengan baik agar nasabah menjadi loyal,” katanya. Selain itu, ia
melanjutkan juga terus mengembangkan daerah pemasaran baru dikota-kota tingkat
dua dipulau jawa. Hal ini untuk meningkatkan jumlah nasabah baru dan
menumbuhkan pendapatan premi baru.
Meskipun tidak ada langkah
strategis yang dilakukan, tapi menurut Juli Priyatno, perusahaan secara
berkesinambungan mempertahankan Quality Management melalui ISO 9001:2015 dan
meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga pemasar.
Juli Priyatno memandang bahwa
sektor asuransi jiwa akan tetap tumbuh lebih dari 15 persen hingga akhir tahun
ini, karena kondisi makro ekonomi juga msih kondusif.
Hingaa juni 2018 ini Indolife
tetap tumbuh, dengan perolehan premi mencapai Rp5,16 triliun dan asetnya mencapai
Rp26,80 triliun. “Selain itu kualitas premi juga semakin baik,”katanya
optimistis.Mucharor Djalil
MEDIA ASURANSI – AGUSTUS 2018 –
NO.331 - XXXVIII