Periode selama 3 tahun terakhir
merupakan saat-saat yang menantang bagi pelaku di industri jasa keuangan non
bank, yang terdiri dari asuransi jiwa, asuransi umum dan multifinance.
Bagi industri asuransi jiwa,
gejolak ekonomi membuat kinerja industri turut berfluktuasi. Namun kondisi
pasar modal yang membaik pada akhir 2017 turut mendorong kinerja asuransi jiwa
sehingga mampu tumbuh dua digit dari sisi laba.
Kondisi lebih berat dialami
industri asuransi umum, aset hanya tumbuh tipis, begitupun hasil underwriting
dan hasil investasi, dampaknya banyak perusahaan yang mencatatkan profit minus.
Sementara itu, kinerja industri
multifinance tumbuh tipis, industri terutama harus mengalami “krisis” kekayaan
dari perbankan, sehingga imbas dari sejumlah multifinance bermasalah.
Namun demikian, sejumlah
perusahaan mampu melalui saat-saat penuh tantangan itu dan bertahan dengan kinerja yang
optimal.
Berikut ini daftar nomine asuransi jiwa terbaik.
BISNIS INDONESIA –
AGUSTUS 2018